Peningkatan Kualitas Hidup Lansia dengan Senam Lansia, Edukasi Gizi dan Pemeriksaan Kesehatan
DOI:
https://doi.org/10.59653/jcsse.v1i01.232Keywords:
edukasi, kualitas hidup, lanjut usiaAbstract
Lanjut usia (lansia) merupakan kelompok masyarakat yang berusia 60-69 tahun. Sedangkan kelompok usia 45- 59 tahun disebut Pra-lansia. Edukasi mengenai kualitas hidup lansia sangat penting diberikan sejak kelompok umur Pra-lansia. Agar setelah memasuki usia lansia kualitas hidup dapat terjaga. Saat usia lansia terjadi penurunan fisiologis tubuh dan peningkatan risiko masalah kesehatan, seperti hipertensi, kencing manis, asam urat, obesitas, dan lain-lain. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberikan edukasi dan melakukan pemeriksaan kesehatan bagi lansia di Kelurahan Maliaro Kota Ternate. Peserta pengabdian kepada masyarakat berlokasi di Kelurahan Maliaro Kota Ternate. Pengabdian ini dilaksanakan oleh organisasi Salimah (Persaudaraan Muslimah) PD Kota Ternate bekerjasama dengan Prokami Wilayah Malut. Bentuk kegiatan pengabdian berupa senam sehat lansia, edukasi gizi lansia dan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan. Hasil pemeriksaan peserta menunjukkan gula darah umumnya normal (90-130 mg/dL) sebanyak 71,5% sedangkan hasil pemeriksaan tensi darah menunjukkan prahipertensi (systole : 120-139 mmHg, diastole 80-89 mmHg) sebanyak 57,1%. Dari hasil pemeriksaan tersebut perlu adanya perhatian peserta pengabdian untuk memperhatikan pola hidup dan asupan makanan sehat agar tekanan darah dapat kembali normal.
Downloads
References
Adriani M dan Wirjatmadi B (2012) Peranan Gizi Dalam Siklus Kehidupan. Jakarta: Kencana
Ardiani, H. E., Permatasari, T. A. E., & Sugiatmi, S. (2021). Obesitas, pola diet, dan aktifitas fisik dalam penanganan diabetes melitus pada masa pandemi COVID-19. Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF), 2(1), 1-12.
Agustina, A., Yuniarti, Y., & Okhtiarini, D. (2021). Hubungan Tingkat Depresi dengan Kejadian Inkontinensia Urine pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera Banjarbaru. Jurnal Terapung: Ilmu-Ilmu Sosial, 3(2), 1-12.
Anna, A. N., Chusniatun, C., & Rudiyanto, R. (2017). Kegiatan Penyuluhan Gizi Lansia di Posyandu Aisyiah, Mawar Biru, dan Anggrek Berseri Kelurahan Serengan. URECOL, 103-112.
BPS. (2021). Statistik Penduduk Lanjut Usia (Susenas maret 2021). Jakarta: Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/publication/2021/12/21/c3fd9f27372f6ddcf7462006/statistik-penduduk-lanjut-usia-2021.html
Fachriandy, M. L. (2022). Pengaruh Program Pelayanan Sosial Terhadap Penyandang Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha (Pstw) Pangeran Hidayatullah Kabupaten Cianjur (Doctoral dissertation, FISIP UNPAS).
Fitriyaningsih, E., Affan, I., Andriani, A., & Iskandar, I. (2021). Peningkatan pengetahuan lansia dengan edukasi gizi penyakit hipertensi. Jurnal PADE: Pengabdian & Edukasi, 3(2), 47-51.
Hamsah, I. A. (2020). Gambaran Nutrisi Lansia Di Desa Banua Baru. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(1), 1-7.
Kementerian Kesehatan RI. 2017. Analisis Lansia 2017. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.
Nuraisyah, F., Purnama, J. S., Nuryanti, Y., Agustin, R. D., Desriani, R., & Putri, M. U. (2021). Edukasi Pencegahan Penyakit Tidak Menular pada Lansia untuk Meningkatkan Kualitas Hidup. PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(4), 364–368.
Partika, R., Angraini, D. I., & Fakhruddin, H. (2018). Pengaruh Konseling Gizi Dokter terhadap Peningkatan Kepatuhan Diet Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Majority, 7(3), 276-283
Rusdi, M. S. (2020). Hipoglikemia Pada Pasien Diabetes Melitus. Journal Syifa Sciences and Clinical Research, 2(2), 83-90.
Suiraoka, I. P. (2012). Penyakit degeneratif. Yogyakarta: Nuha Medika, 45(51).
WHO. 2011. Housing: shared interests in health and development. Social determinants of health sectoral briefing series, 1. Genewa: World Health Organization
Yanny, Y., & Mongkito, R. Y. S. (2022). Sosialisasi Literasi Pada Anak di Pulau Hiri Maluku Utara. Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEK, 2(2), 56-61.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Yanny Yanny, Sitti Mukarramah, Rita Yanti Sam Mongkito

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).