Optimizing the Development of Agricultural Cooperatives through Rukun Tetangga (RT) Based Design

Authors

  • Bambang Agus Sumantri Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Itot Bian Raharjo Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Samari Samari Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Rony Kurniawan Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Sigit Ratnanto Universitas Nusantara PGRI Kediri

DOI:

https://doi.org/10.59653/jcsse.v2i01.541

Keywords:

agricultural, cooperative, Rukun Tetangga

Abstract

Indonesia is a country based on strong family, friendly, mutual cooperation with a cooperative economic system. Demand for the agricultural sector is increasing because agricultural products are not only used as food, but also as feed, fuel and fiber. The conclusion from this service is that the Rukun Tetangga (RT) level as a basic step in establishing agricultural cooperatives cannot yet be used, so further model development and community conditioning is needed. Individual farming and renting agricultural land in the micro category. Agricultural facilities and infrastructure are not optimal and the costs of the production process (input) are greater than the income from agricultural products (output) which is small. Farmers' agricultural business organization is not yet optimal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anekawati, A., Yuliastina, R., Isdiantoni, I., Syahril, S., Purwanto, E., & Hidayaturrahman, M. (2021). Pemberdayaan Umkm Di Kecamatan Ra’As Melalui Pendampingan Standarisasi Produk Dan Kemasan. Jurnal ABDIRAJA, 4(1), 23–29. https://doi.org/10.24929/adr.v4i1.1273

Gardera, Dida (2023). Kondisi Petani Makin Sulit di Tengah Ancaman Perubahan Iklim dan Persoalan Ketahanan Pangan. 6 Oktober 2023, 12.45.Penulis berita: Tasya. Oleh : Satria Ardhi. N. Menurut Staf Ahli Bidang Konektivitas Bidang Perkembangan Jasa dan SDA, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Dida Gardera, S.T., M.Sc, https://ugm.ac.id/id/berita/kondisi-petani-makin-sulit-di-tengah-ancaman-perubahan-iklim-dan-persoalan-ketahanan-pangan/

Ilham, B. ulum. (2023). Pendampingan Kurasi Produk pada UMKM Gaddeta di Kota Makassar. Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat), 3(1), 30–34. https://doi.org/10.55382/jurnalpustakamitra.v3i1.370

Jamhari (2023). Kondisi Petani Makin Sulit di Tengah Ancaman Perubahan Iklim dan Persoalan Ketahanan Pangan. 6 Oktober 2023, 12.45.Penulis berita: Tasya. Oleh : Satria Ardhi. N. Guru Besar Fakultas Pertanian UGM, Prof. Dr. Jamhari, S.P., M.P.,, https://ugm.ac.id/id/berita/kondisi-petani-makin-sulit-di-tengah-ancaman-perubahan-iklim-dan-persoalan-ketahanan-pangan/

Kader, M. A. (2018). Peran Ukm Dan Koperasi Dalam Mewujudkan Ekonomi Kerakyatan Di Indonesia. JURISMA : Jurnal Riset Bisnis & Manajemen, 8(1), 15–32. https://doi.org/10.34010/jurisma.v8i1.995

Mas’udah, K. W., Wuryandari, Y., Nathania, Y., Andriani, N., Zhalsabilla, R. Y., Zakqy, N., & Pratama, E. P. (2022). Pendampingan UMKM dalam Meningkatkan Branding dan Legalitas di Desa Pulosari. In Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Vol. 1).

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia. (2021). Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2021 (p. 16). https://kemenkopukm.go.id/

Noorca, D. (2022). Kontribusi Koperasi dan UMKM Untuk Ekonomi Jawa Timur Meningkat. Suarasurabya.Net.

Sarfiah, S., Atmaja, H., & Verawati, D. (2019). UMKM Sebagai Pilar Membangun Ekonomi Bangsa. Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan), 4(2), 1–189. https://doi.org/10.31002/rep.v4i2.1952

Sari, C. T., & Indriani, E. (2017). Pentingnya Pembukuan Sederhana Bagi Kelompok Umkm Kub Murakabi Desa Ngargoyoso. Wasana Nyata, 1(1), 17–21. https://doi.org/10.36587/wasananyata.v1i1.189

Sarno, S., & Hakim, L. (2019). Program Kemitraan Masyarakat Kelompok Wanita Tani Desa Majalengka Banjarnegara yang Menerapkan Teknologi Diversifikasi Produk Olahan Singkong. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 6(1), 1–7. https://doi.org/10.32699/ppkm.v6i1.438

Sihombing, N. L. N. (2018). Model Pendampingan UKM di Kota Tangerang Selatan. Sembadha, 01(01), 84–90.

UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Wahyudi, J. (2016). Implementasi Pembangunan Berbasis Rukun Tetangga (PBRT): Pengalaman Tata Kelola Pemerintahan di Kabupaten Sumbawa Barat. Government: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 9(1), 1–10.

Downloads

Published

2023-12-28

How to Cite

Sumantri, B. A., Raharjo, I. B., Samari, S., Kurniawan, R., & Ratnanto, S. (2023). Optimizing the Development of Agricultural Cooperatives through Rukun Tetangga (RT) Based Design. Journal of Community Service and Society Empowerment, 2(01), 151–157. https://doi.org/10.59653/jcsse.v2i01.541