Perspectives from Islamic Law on the Muhammadiyah Central Leadership's Tarjih Council and Its Significance for Religious Moderation

Authors

  • Marzuki Umar UIN Alauddin Makassar
  • Lomba Sultan UIN Alauddin Makassar
  • Sudirman L IAIN Pare-Pare
  • Muhammad Saleh Ridwan UIN Alauddin Makassar
  • Darussalam Syamsuddin UIN Alauddin Makassar
  • Achmad Musyahid Idrus UIN Alauddin Makassar

DOI:

https://doi.org/10.59653/jmisc.v2i01.517

Keywords:

Tarjih Council, Religious Moderation, Muhammadiyah, Islamic Law

Abstract

The research aims to explain and analyse the views of the Muhammadiyah central leadership assembly and its relevance to religious moderation. The method used in this research is a literature study that examines legal products produced by the Tarjih Council and in-depth interviews with Muhammadiyah's central and regional leaders regarding their views on religious moderation. This research shows that the Muhammadiyah central leadership tarjih council has provided moderate and flexible legal thinking. The legal products produced by the tarjih assembly have provided much knowledge to the public about how to act pretty, not easily blame others for differing opinions, be open to giving input, live side by side, be non-violent and prioritise the power of reason in looking at problems. This research concludes that the Muhammadiyah Tarjih Council's views align with the concept of moderation currently being developed by the Ministry of Religion.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Hidayatullah, S. (2010). Muhammadiyah dan Pluralitas Agama Di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suharto, B. (2021). Moderasi Beragama; Dari Indonesia Untuk Dunia. LKIS Pelangi Aksara.

Sirin, K., & Sholeh, B. (2021). Ormas Islam dan Gerakan Moderasi Beragama di Indonesia. Tangerang Selatan: PT. Raja Grafindo Persada.

Nafis, M. C., Zubaidi, A., & Subarkah, A. (2019). Islam dan Kebangsaan: Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulam Indonesia.

Kementerian Agama RI. (2019). Al-Qur’an dan Terjemahanya. Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an.

Suharto, B. (2021). Moderasi Beragama; Dari Indonesia Untuk Dunia. (hlm. 7). LKIS Pelangi Aksara.

Mu'ti, A., Ulhaq, F. R., Khoirudin, A., & Fanani, A. F. (Eds.). (2016). Kosmopolitanisme Islam Berkemajuan: Catatan Kritis Muktamar Teladan Ke-47 Muhammadiyah di Makasar 2015. Muhammadiyah University Press.

Nafis, M. C., Zubaidi, A., & Subarkah, A. (2019). Islam dan Kebangsaan: Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulam Indonesia. (hlm. 44).

Tahir, M. (2016). ‘Pemikiran T. M. Hasbi Ash-Shiddieqy: Sumber Hukum Islam dan Relevansinya Dengan Pemikiran Hukum Islam Di Indonesia’. Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 1.1, 117–152.

Mahsun. (2020). ‘Sejarah Sosial Pemikiran Fiqih Indonesia (Hasbi Ash-Shiddieqy) Dan Fiqih Mazhab Nasional (Hazairin)’. Al-Mabsut, 14.1, 176–190.

Amin, R. (2014). ‘Prinsip Dan Fenomena Moderasi Islam Dalam Tradisi Hukum Islam’. Al-Qalam, 20(3), 23–32.

Kholishudin, K. (2020). Pendekatan maqasid shari'ah dalam fiqh Indonesia: studi tentang evolusi metode ijtihad di majelis tarjih Muhammadiyah. (Disertasi Doktor, UIN Sunan Ampel Surabaya).

Suharto, B. (2021). Moderasi Beragama; Dari Indonesia Untuk Dunia. (hlm. 7). LKIS Pelangi Aksara.

Mu'ti, A., Ulhaq, F. R., Khoirudin, A., & Fanani, A. F. (Eds.). (2016). Kosmopolitanisme Islam Berkemajuan: Catatan Kritis Muktamar Teladan Ke-47 Muhammadiyah di Makasar 2015. Muhammadiyah University Press.

Nafis, M. C., Zubaidi, A., & Subarkah, A. (2019). Islam dan Kebangsaan: Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulam Indonesia. (hlm. 44).

Tahir, M. (2016). ‘Pemikiran T. M. Hasbi Ash-Shiddieqy: Sumber Hukum Islam dan Relevansinya Dengan Pemikiran Hukum Islam Di Indonesia’. Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 1.1, 117–152.

Mahsun. (2020). ‘Sejarah Sosial Pemikiran Fiqih Indonesia (Hasbi Ash-Shiddieqy) Dan Fiqih Mazhab Nasional (Hazairin)’. Al-Mabsut, 14.1, 176–190.

Amin, R. (2014). ‘Prinsip Dan Fenomena Moderasi Islam Dalam Tradisi Hukum Islam’. Al-Qalam, 20(3), 23–32. DOI: https://doi.org/10.31969/alq.v20i3.339

Kholishudin, K. (2020). Pendekatan maqasid shari'ah dalam fiqh Indonesia: studi tentang evolusi metode ijtihad di majelis tarjih Muhammadiyah. (Disertasi Doktor, UIN Sunan Ampel Surabaya).

Kamal Pasha, M., & Darban, A. A. (2002). Muhammadiyah Sebagai Gerakan Islam: Dalam Perspektif Historis dan Ideologis. Yogyakarta: LPPI. (hlm. 283)

Puar, Y. A. (1989). Perjuangan dan Pengabdian Muhammadiyah. Jakarta: Pustaka Antara. (hlm. 159)

Tanfiz Keputusan Tarjih Muhammadiyah XXII. (1990). Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Berita Resmi Muhammadiyah Nomor Khusus, 47.

Anwar, S. (2005). Manhaj Ijtihad/Tajdid Dalam Muhammadiyah. Dalam Mifedwil Jandra-M. Safar Nasir (Ed.), Tajdid Muhammadiyah Untuk Pencerahan Peradaban. Yogyakarta: MT-PP Muhammadiyah Bekerjasama dengan UAD Press. (hlm. 71)

Ma'arif, S. (2000). Independensi Muhammadiyah Di Tengah Pergumulan Pemikiran Islam dan Politik. Jakarta: Cidesindo. (hlm. 20). Lihat juga, Puar, Y. A., Perjuangan dan Pengabdian. (hlm. 164)

Abdullah, M. A. (2000). Manhaj Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Keislaman. Dalam Muhammad Azhar dan Hamim Ilyas (Eds.), Pengembangan Pemikiran Keislaman Muhammadiyah: Purifikasi & Dinamisasi. Yogyakarta: LPPI UMY. (hlm. 10-11)

Amiruddin, & Asikin, H. Z. (2004). Pengantar Metode Penelitian Hukum. Ed. I. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. (hlm. 25)

Suteki, & Taufani, G. (2018). Metodologi Penelitian Hukum (Filsafat, Teori, dan Praktik). Ed. 1. Depok: Rajawali Pers. (hlm. 174-175)

Marzuki, P. M. (n.d.). Penelitian Hukum. (hlm. 95)

Alwasilah, C. (2002). Pokoknya Kualitatif: Dasar-dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif. (t. Cet.) Jakarta: Pustaka Jaya. (hlm. 67)

Bisri, C. H. (2003). Model Penelitian Fiqh, Jilid 1. Ed. 1. Bogor: Kencana. (hlm. 223)

Krippendoff, K. (1993). Analisis Isi: Pengantar Teori dan Metodologi. (t. Cet.) Jakarta: Citra Niaga Rajawali Press. (hlm. 25)

Boy, P. (2021). Jalan Moderasi Pemikiran Hukum Islam Muhammadiyah (Analisis Atas Risalah Akhalak Islami Filosofis” Majlis Tarjih). Jurnal Ma’arif Institute, 16(1), 23. DOI: https://doi.org/10.47651/mrf.v16i1.133

Shofan, M. (2021). Mendiskursakan Kembali Makna Moderatisme Muhammadiyah. Jurnal Ma’arif Institute, 16(1), 13.

Nashir, H. (2016). Muhammadiyah Gerakan Modernisme Islam. Jurnal Tajdida, 14(1), 25.

Yulianto, R. (n.d.). Islam Moderat Indonesia (Moderasi Muhammadiyah). ...

Saputra, R. (2021). Moderasi Islam Ahmad Syafii Maarif (Kontribusi Terhadap Pluralitas Agama di Indonesia). Fikrah: Jurnal Ilmu Aqidah dan Studi Keagamaan, 9(1). DOI: https://doi.org/10.21043/fikrah.v9i1.10305

Muhammadiyah. (2021). Fatwa-fatwa Majlis Tarjih Seputar Hubungan Antara Muslim dengan Non Muslim, 4 Agustus 2021. www.muhammadiyah.or.id

Jamma, L. (2017). Kontribusi Muhammadiyah Terhadap Dinamika Pemikiran Hukum Islam Kontemporer di Indonesia. Jurnal Al-Ahkam, 12(1). DOI: https://doi.org/10.19105/al-ihkam.v12i1.1215

Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah. (2018). Himpunan Putusan Tarjih 3. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah. (hlm. 134)

PP Muhammadiyah. (2011). Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah. (hlm. 282-283)

Zulkarnian, I. (2005). Gerakan Ahmadiyah di Indonesia. Yogyakarta: LKIS.

Tengah, M. T., & T. P. J. (2010). Kumpulan Putusan Tarjih Jawa Tengah. Semarang: MTT PW Muhammadiyah Jawa Tengah dan Universitas Muhammadiyah Surakarta. (hlm. 146-147, 168-171, 178-180, 180-181)

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. (n.d.). Buku Panduan menghafal Al-Qur’an dengan 8 Blok Warna. Bandung: PT. alQosbah Karya Indonesia. (hlm. 517, 550, 184, 180, 412)

Downloads

Published

2023-12-23

How to Cite

Umar, M., Sultan, L., L, S., Ridwan, M. S., Syamsuddin, D., & Idrus, A. M. (2023). Perspectives from Islamic Law on the Muhammadiyah Central Leadership’s Tarjih Council and Its Significance for Religious Moderation. Journal of Modern Islamic Studies and Civilization, 2(01), 78–93. https://doi.org/10.59653/jmisc.v2i01.517