Revitalisasi Balai Latihan Kerja Industri (BLKI): Visi Strategis Untuk Meningkatkan Pelatihan Tenaga Kerja di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Singosari Malang
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Unit Pelaksana Teknis (UPT BLKI) Singosari Malang melalui analisis SWOT dan General Electrics (GE). Hasilnya menunjukkan kekuatan internal yang kuat namun daya tarik industri rendah. Strategi yang disarankan melibatkan spesialisasi, penargetan segmen yang menguntungkan, dan pertimbangan akuisisi atau kerjasama. Jika UPT BLKI Singosari Malang berubah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), langkah-langkah strategis termasuk perluasan jenis produk pelatihan, spesialisasi sesuai kebutuhan pasar, eliminasi pelayanan yang kurang potensial, pengembangan kerjasama, sinergitas dengan TUK jejaring, pemanfaatan pendanaan eksternal, optimalisasi Mobile Training Unit (MTU), dan revitalisasi sarana dan prasarana. Penelitian ini memberikan panduan holistik untuk pengembangan berkelanjutan Unit Pelaksana Teknis (UPT BLKI) Singosari Malang serta relevan bagi lembaga serupa dalam mendukung pasar tenaga kerja regional.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
Darise, Nurlan, 2008, Akuntansi Keuangan Daerah (Akuntansi Sektor Publik), PT Indeks, Jakarta
David, Fred R., 2002. Manajemen Strategis Konsep, terjemahan, PT Prenhallindo, Jakarta.
Freddy Rangkuti. (2014), Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis, Cetakan 18, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Freddy Rangkuti.. (2016), SWOT Balanced Scorecard, Cetakan 10, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Glueck, William F dan Jauch, Lawrence,1989. Manajemen Strategi dan Kebijakan Perusahaan (2nd ed). Erlangga, Jakarta
Hunger, J. D. and Wheelen, T. L., 2001. Strategic Management.1996. Fifth Editions. Addison-Wesley Publishing Company, Inc. Agung J. (penterjemah).2001. Manajemen Strategis. Andi.Yogyakarta.
Hunger, J. D. and Wheelen, T. L., 1994. Competitive Advantage (Keunggulan Bersaing). Edisi Bahasa Indonesia. Binarupa Aksara, Jakarta
Irtanto, I., & Sutanto, S. H. (2019). Kebijakan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat miskin di Kabupaten Probolinggo. Publisia (Jurnal Ilmu Administrasi Publik), 4(1), 11-27.
Lukman, Mediya. (2013). Badan Layanan Umum; Dari Birokrasi Menuju Korporasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Mahmudi. (2015). Manajemen Kinerja Sektor Publik, Yogyakarta: UPP Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Sugiyono, (2005). Memahami Penelitian Kualitatif, Alfabeta, Bandung,
Sugiyono, (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.
Sutanto, S. H. (2018). Posisi Strategis Dan Arah Pengembangan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Di Pemerintah Provinsi Jawa Timur. JPSI (Journal of Public Sector Innovations), 2(2), 72-81.
Sutanto, S. H., Restyaningati, V. T., & Kusindarto, E. (2021). Evaluating School Operational Assistance Funds Implementation Policy in East Java Province. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 13(3), 2908-2916.
Wibowo, I. dan Wahono, (eds.), 2003, Neoliberalisme, Yogyakarta: Cinderalas.